Rabu, 12 Juni 2013

Syarat dan Cara Kirim Ke Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Nah sekarang saya mau ngepost syarat dan cara mengirim naskah ke Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Semoga bermanfaat untuk kamu-kamu yang punya seabrek kumpulan cerita yang berangan-angan mau diterbitin tapi gak kesampaian hehe :


Apabila ingin menerbitkan naskah, silakan kirimkan naskah tersebut ke alamat:

PT Gramedia Pustaka Utama
Gedung Kompas Gramedia Lantai 5
Jl. Palmerah Barat 29-37
Jakarta 10270

Cantumkan jenis naskah di sudut kiri atas. Fiksi/Nonfiksi. Remaja/Dewasa. Dll. Untuk memudahkan proses seleksi/pengkategorian.

Naskah yang dikirimkan harus dalam bentuk print out, lengkap (tidak hanya cuplikan naskah).Sertakan pula sinopsis cerita.

Tebal naskah untuk novel 100-200 halaman. (Bisa lebih asal jangan berlebihan)

Untuk buku anak, lengkapi dengan contoh ilustrasi. Konsep cerita (terutama untuk buku berseri).

Jenis kertas yang digunakan bebas, asal mudah dan enak dibaca. Ukuran font 12pt, dan spasi 1,5. Tema naskah juga bebas, selama tidak menyinggung SARA dan vulgar.

Sertakan bersama naskah, data diri singkat.

Naskah sebaiknya sudah dijilid, agar tidak tercecer selama dibaca oleh tim editor.

Setelah masuk ke meja redaksi, naskah akan dibaca oleh tim editor selama minimal 4-5 bulan. Naskah yang belum bisa  diterbitkan, akan dikembalikan.

Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi 53650110 ext. 3511/3512 (redaksi fiksi/nonfiksi).
Atau via e-mail: fiksi@gramediapublishers.com atau nonfiksi@gramediapublishers.com

NB.: Gramedia Pustaka Utama tidak memungut bayaran apapun kepada penulis yang ingin menerbitkan naskahnya.

Sabtu, 08 Juni 2013

88Otteogfirs

Oh iya, sekarang saya kan kelas 8 bentar lagi naik ke kelas 9 nih. Saya punya fakta menarik nih seputar teman-teman saya di kelas. Murid di kelas kami sebenarnya ada 42 orang tetapi ada 1 orang yang keluar jadi sisa 41 orang deh hehe. Tapi, ya gitu deh kelas itu cukup padeeeeeeeet banget bahkan ada 1 bangku untuk 3 orang. Kebayang kan padetnya? pfffft 

Sudahlah daripada lama-lama mendingan kita langsung bahas saja :D 

Dimulai dari : 

Wali Kelas Kami, Bu Endang Murniyati : 

Bu Endang nih orangnya baik, guru MTK, kalau ngomong accent Jawa-nya masih berasa banget :D , suka bawa Hafiz, anaknya ke kelas. 

Lalu dilanjutkan dengan seluruh murid di 88 yang dimulai dari :

1. Alifia Salsabila Desty :

Nah saya suka nih sama dia. Baik, cantik, anak basket, kalau jajan banyak. Tapi sayangnya sih dia gagal move on dan takut sama cicak -.- . Dipanggil "Alif" / "Alifia"

2. Alvarestha Dyah Ayu S. : 

Dia ini jago banget main gitar dan nyiptain lagu, cantik, dan berprestasi. Sering mewakili sekolah buat lomba-lomba gitu deh. Dia juga bendahara di kelas untuk bagian mungutin uang amal atau kalau di sekolah saya disebut Peduli Teman. Dipanggil "Restha" / "Etha"

3. Ameiliana Tasya : 

Aduuuh dia ini sering manggil aku "Mami" -.- .. anak PMR, baik banget. Tapi kalau dipanggil suka ngibas-ngibasin rambut -.-Dipanggil "Amei" / "Amel"

4. Anatasha Febriana : 

Dia agak garang lhoo.. anak basket, tapi kalau udah kenal banget sih baik. Sering dipanggil "Kambing" sama Ilham -.- Dipanggil "Tasha"

5. Andhika Rahman : 

Nah ini dia anak psychopat -.- .. penggemarAssassins Creed juga sama kayak saya hehe. Dia jago banget pelajaran TIK. 

6. Antoni H. T. Aritonang : 

Aduh yang ini.... suka ngebeat box kalau di kelas. Temennya Digo, Fery, sama Ricky.

7. Anwar Muhammad : 

Ewwhh si anak robot berbehel biru -.- tulisannya jelek tapi lumayan pinter :D debangan sama Osland-.- kurang macho

8. Ardiansyah : 

Nah anak berkacamata kira-kira min 3 ini sering dipanggil "Onta" sama BangSat. Sering saya usilin :D 

9. Aryza Dika Kurniawan : 

Duuuh anak ini sering disebut "Ginyongz" sama anak-anak laki di kelas. Pinter, baik, tapi kadang-kadang nyebelin. Dia temen saya pas kelas 7 dulu. 

10. Astrit Novita Dewanti : 

Duuuh si ndut yang baik hati, berhijab, penggemar Siwon sama Suju.. hehe.. pinter lhoo.. takut cicak-.-

11. Azka Aulia Utami : 

Anak theater, penggemar Mikha Angelo, berhijab, katanya sih suka sama Kak Fadel anak IX-2 ._. 

12. Azra Nadhira : 

Duuh cewek berbehel dan berkacamata ini pinter, baik, asik. Madridista sama penggemar CR7, Directioners, sering dipanggil "Betty"

13. Bellinda F. Amara : 

Dia nih... baik + pinter banget .. deket sama Ana, Restha, dan Fianka. Suka ketawa kalo BangSat ngelawak gaje._. 

14. Defi Dwi Yanti : 

Tetangganya Pak Maryana._.v pinter, berhijab, deket sama Devi, Oii, dan Elsa. 

15. Devi Velia Septiana : 

Duplikatnya Defi Dwi._.v orangnya ya lumayan asiklah, baik :) dipanggil Devi 2

16. Dinda Muthia : 

Aduuh dia nih suaranya sama mukanya imut banget >.< dipanggil "Dindamut", berhijab, Directioners sama K-Popers 

17. Dinda Rezzki P. U : 

Deeuuh nih anak lebar bener._.v sering dipanggil "Dindandut" .. anak OSIS, rambutnya wangi :3 

18. Eka Budi Sulistiawati : 

Doh nih anak udah keluar dari pertama masuk 88.. 

19. Elsa Roslin Silaban : 

Dia nih duduk sama aku :D anaknya baik + pinter, pakai kacamata sama kayak aku. Dia sering rangking juga. Dia sering ngasih tau jawaban tapi kalo udah pusing jadi seperti "PMS" ._. 

20. Erika Diki Permata Fridadixa : 

Nah ini saya -.- saya tuh orangnya ceplas-ceplos, rada bego gitulah kalo ada awkward moment, sering menghayal gak jelas, ketawa paling lebar sendiri, kalo ngamuk katanya sih serem._. 

21. Farah Rasyid : 

Si hitam manis dedemenan Andhika (katanya).. sering galau di FB.. dooh 

22. Fauziah Khairunnisya : 

Si sipit yang pinter :3 kalau lagi makan, saya suka isengin. Kalau kena matahari, dia gak bisa melek XD 

23. Fery Sandyka : 

Sering dipanggil "Peri" .. bagian dari komplotannya Antoni ._. Sering maksa minta jawaban B. Inggris ke saya

24. Fianka Bella Sari : 

Dia nih kayak bule, jago B. Inggris, anak OSIS, berkacamata, rambutnya coklat sering diurai :3 bendahara yang megang uang kas :))

25. Hasna Amani Kholida : 

Dipanggil "Oii" , sering baca novel di kelas, pendiam, kata anak-anak sih dia punya bromance sama Mahdi namanya "Madoii" 

26. Hervira Rahmadini C. : 

Dia nih ... cantiknya kebangetan, rambutnya keriting-keriting gitu :3 , Directioners 

27. Ilham Margo Utomo : 

Sering dipanggil "Ilham MU" , suka gambar anime/manga, penggemarnya The Popoh, anak basket 

28. Indigo Noormuin : 

Sebenernya nih anak baik tapi kadang-kadang ngeselin, pinterlah lumayan, sering dipanggil "Digo", penggemar Naruto 

29. Ismiyati Eka S. : 

Dipanggil "Ismi" , anak basket, ELF, penggemar Naruto dan anime 

30. Jasmine Alya Andjani : 

Cewek imut si rangking 1 di kelas.. anaknya pinter + baik :) 

31. Made Bayu Hari Utama : 

Dipanggil "Bayu" , Raja Bokep, Pemakan Segala termasuk tasnya Astrit =.= 

32. Mahdi Aidil Putra : 

Ya dia bisa kok dibilang cowok imut, pinter, baik, rada usil, suka minta makanan sekalian dibuangin bungkusnya :)) kalau dia lagi pusing, jangan nanya jawaban yak ke dia hehe dia ganas kalau lagi begitu-.- wakil ketua kelas lho dia XD

33. Maulana Malik Ibrahim : 

Anggota "A.K.S Crew" , sering dipanggil "Baim" 

34. Meliana Margareth : 

Dia nih gemuk tapi sexy *laah , berbehel, baik + pinter, dipanggil "Ana" 

35. Muhamad Jatmiko : 

Dipanggil "Iko" , Dewa Gitar 88 tapi pas test burung kakatua salah kunci mulu XD , anggota "A.K.S Crew" 

36. Muhammad Hisyam Ramadhan : 

Sumpah nih anak baik aja :)) udah baik pinter pula :)) dipanggil "Sam" / ''Hisyam" 

37. Osland Hadi : 

Dooh males saya ngebahas nih orang, boyo dia mah, kalau nanya jawaban sekali nanya bisa 5 soal -.- debangan sama Anwar 

38. Putri Febriyanti : 

Dipanggil "Feby" , lumayan jago MTK, baik, manis :)) 

39. Ricky Ferdiansyah : 

Tingginya sama kayak Mahdi, agak putih, sama kayak Fery suka maksa kalau B. Inggris 

40. Satria Mahardika : 

Ketua kelas yang satu ini rada-rada edan, suka bercanda-canda gak jelas, suka bikin taruhan bola pas UCL, dipanggil "BangSat" 

41. Sila Fide Novira N. : 

Si anak kembar, anak basket, pendiam, cocok kalau duduk sama Oii yang pendiam juga, suka baca novel 

42. Wahyu Primaandika : 

Anaknya pinter tapi pelit, kalau pulang sekolah suka jalan kaki._. , kalau ngomong masih baku 

Nah sekian deh ya artikel saya yang super absurd ini. Kalau ada yang ga mengenakan atau gak sesuai fakta maafin ya, saya kan cuma manusia biasa :)) hehe bakalan kangen sama kalian semua, guys :* kalau udah kelas 9 jangan pada sombong ya ;)

Chears :*

My name is Aidil (Mon nom est Aidil) : Sinopsis

Nah! Saya disini mau ngasih bocoran dikit nih sama kalian semua kalau saya mau nerbitin buku seperti yang saya bilang sebelumnya di awal perkenalan. Buku saya ini temanya tentang ya bisa dibilang ada perjuangan, percintaan, dan kekeluargaan. Jangan bingung ya! Saya cuma mau kalian semua yang baca artikel ini berdoa supaya novel saya ini laris nantinya. 


Judul novel saya ini adalah "My name is Aidil" atau nama lainnya adalah "Mon nom est Aidil" yang menceritakan seorang anak yang jago bermain pedang bernama Aidil Karim yang dibuang orang tuanya dan diasuh seorang ibu bernama Marianne ketika masih bayi. Tujuan orang tuanya membuang Aidil adalah supaya Aidil menjadi anak yang kuat dan bisa menggunakan senjata dan juga agar tidak manja. Toh, saya ceritakan disini orang tua Aidil adalah orang kaya di Paris bernama Karim Roux dan Fatma. Ketika berumur 10 tahun, Aidil didatangi oleh dua orang pria berbadan kekar dengan niatan ingin menculik yang ternyata juga menculik kakaknya, Connor Mostafa (pada saat itu Connor berumur 18 tahun). Aidil yang lugu dan tidak tahu apa-apa menolak ajakan kedua orang itu untuk ikut. Secara sengaja, mereka menyiramkan air keras ke kaki kanan Aidil sehingga kaki kanan Aidil melepuh dan serasa lumpuh. Lalu, kedua orang itu menaikan Aidil ke kereta kudanya dan pergi ke pelatihan dimana seharusnya ahli pedang seperti Aidil berada dan menjadi tangguh. Setelah sampai ke tempat tujuan, Aidil yang lumpuh tidak dapat turun dari kereta kuda meminta bantuan dan akhirnya salah seorang dari pria-pria berbadan kekar itu menggendong Aidil dan menurunkan Aidil dengan cara melempar. Aidil merasakan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya yang kecil. Kemudian, orang itu memanggil Connor dan meminta Connor merawat dan melatihnya. Aidil tidak mengetahui Connor adalah kakak kandungnya. 4 bulan di pelatihan, Aidil muak dengan siksaan mereka dan mencoba mengajak Connor untuk melarikan diri bersamanya. Tetapi, Connor menolak. Jika mereka pergi, mereka akan dicari dan dibunuh. Itulah sebabnya Connor menolak untuk melarikan diri. Malam itu, Aidil yang pemberani memberanikan dirinya pergi ke portal tempat pelatihan itu. Aidil yang tidak kuat membuka pintu portal akhirnya ditolong oleh salah seorang dari pengawal tempat itu. Aidil pun berterima kasih kepada orang itu dan orang itu terbunuh karena membiarkan Aidil kabur. 

Aidil terus berlari sampai hujan deras pun tiba, dia terjatuh karena jalanan yang licin dan tidak sadarkan diri. Keesokan paginya, Aidil ditemukan seorang gadis kecil seusianya bernama Sofia. Sofia lalu memanggil ayahnya untuk membawa Aidil ke rumah mereka yang letaknya tidak jauh dari lokasi Aidil terjatuh. Setelah Aidil tersadar, ia terkejut di depannya ada seorang gadis kecil dan bertanya dimana dia sekarang dan mengapa pakaiannya berbeda dari sebelumnya. Sofia menjawab bahwa Aidil berada dirumahnya dan menceritakan mengapa Aidil bisa sampai ke rumahnya. Aidil pun bertanya siapa sebenarnya Sofia, Sofia hanya menjawab dia hanya seorang gadis kecil biasa yang miskin dan tidak seperti anak-anak lain. Lalu, Aidil bertanya siapa yang membawaku kesini, Sofia menjawab dia dan ayahnya yang membawanya kesini. Lalu, Sofia mengenalkan Aidil pada ayahnya yang bernama Maurice. ayah Sofia terlihat senang dengan Aidil yang santun dan pendiam (tidak banyak bicara) dan Aidil terlihat tertarik dengan kuda-kuda milik ayah Sofia. Lalu, ayah Sofia mengajarinya cara menunggang kuda yang benar. Aidil cepat belajar, belum sampai 2 hari ia sudah bisa menunggangi kuda dengan benar. 2 hari kemudian, Aidil merasa rindu dengan Ibu Marianne. Lalu, Aidil bergegas pulang dan berpamitan kepada Sofia dan ayahnya. Sofia yang terlanjur mencintai Aidil spontan memeluk Aidil sambil menangis. Lalu, Aidil berjanji akan kembali padanya saat usianya menginjak 13 tahun. Ketika Aidil hendak pergi, Sofia menciumnya dan Aidil berkata itu tidak boleh dilakukan karena bukan muhrim dan karena masih terlalu dini untuk bercinta, hanya menambah dosa saja. 

Bertahun-tahun berlalu, Aidil yang sudah menginjak 13 tahun kembali ke rumah Sofia. Aidil takjub melihat Sofia yang semakin cantik. Sofia yang melihat orang yang dicintainya kembali segera berlari kearahnya dan memeluknya. Aidil menepati janjinya untuk kembali ke desa tempat Sofia tinggal. Ayah Sofia pun ikut senang karena Aidil berhasil menepati janjinya. 2 minggu berada disana dan pada pagi itu, Aidil memutuskan untuk pulang karena sudah sangat rindu kepada Ibu Marianne. Jarak desa tempat Aidil tinggal dan desa Sofia hanya sekitar 2 Km, sehingga memudahkan Aidil untuk pergi kesana kapan saja. 

Ketika Aidil kembali dan menjaga kios milik Ibu Marianne yang berada di pasar Marseille, Aidil dikejutkan kedatangan seorang perempuan berusia 16 tahun bernama Livia Fatma yang juga merupakan kakaknya tetapi Aidil tidak mengetahuinya. Livia terus saja menanyakan tentang asal-usul dirinya dan akhirnya Aidil memutuskan untuk membawa Livia ke rumah Ibu Marianne. Sesampainya di rumah Ibu Marianne, terjadi percakapan antara Livia dan Ibu Marianne. Aidil yang mendengarkan dari luar tidak bisa menyangka dia adalah anak dari Karim Roux yang seorang kaya dan seorang pencari kebenaran. Kemudian, Livia berjanji pada Marianne untuk membawa Aidil kesini setiap Aidil merindukan Marianne. Marianne menyetujui keputusan Livia dan membiarkan Aidil pergi. Lalu, Aidil dan Livia pergi menggunakan kuda milik Aidil pemberian ayah Sofia.

Ditengah perjalanan menuju rumah Livia, Livia terus bertanya-tanya tetapi Aidil tidak menjawab. Lalu, Livia berkata Aidil akan terlibat dalam misi penting yaitu membuka pintu perpustakaan rahasia milik ayah mereka, Karim. Sesampainya di rumah, Aidil diperkenalkan kepada Connor dan Arfa oleh Livia. Connor terkejut, ternyata selama ini sudah bertemu dengan Aidil di pelatihan yang sama. Aidil pun sama terkejutnya dengan Connor, ternyata orang baik hati yang selama ini merawatnya selama di pelatihan yang kejam itu adalah Connor, kakak kandungnya. Kini Aidil telah menemukan keluarganya meski hanya bertemu dengan kakak-kakaknya dan bukan bertemu dengan Karim dan Fatma karena mereka berdua sudah tewas. 

Kemudian, Connor memberitahu Livia dan Aidil bahwa dia sudah menemukan 5 kunci tersebut bersama Arfa selama Livia sibuk mencari Aidil. Kini tibalah saatnya mereka mencari perpustakaan rahasia tersebut. Mereka berangkat menuju Paris tempat dimana perpus itu berada pada pagi-pagi buta di keesokan harinya. Aidil diberi tugas untuk memegang 2 kunci dari 5 kunci tersebut. Sementara, 3 kunci lagi berada di tangan Connor. Mereka mencari perpustakaan tersebut dan berhasil menemukannya. Tetapi ketika Connor dan adik-adiknya ingin membuka pintu perpus tersebut, mereka dihalangi oleh Daniel, si pemilik tempat pelatihan yang kejam dan para pengawalnya yang kekar. Aidil menyerahkan kunci yang dipegangnya kepada Livia dan membiarkan Livia dan Connor yang membukanya. Sementara, Aidil dan Arfa menyerang mereka membabi buta. Ketika semua pasukan Daniel telah tewas semua di tangan Aidil dan Arfa, Daniel menyelinap masuk ketika pintu perpustakaan di buka. Maksud Daniel menyelinap adalah ia ingin mencari buku rahasia bagaimana caranya menaklukan Marseille dan mencuri kekayaan keluarga Karim. Ketika Connor dan adik-adiknya berhasil masuk ke perpustakaan dan hendak mencari Daniel, mereka menemukan sosok wanita paruh baya yang ternyata ibu mereka, Fatma. Mereka terkejut karena mereka telah mengetahui bahwa ibu mereka telah tewas bersamaan dengan ayah mereka. Ternyata, selama ini yang dibunuh adalah Farah, istri dari Assad, pelayan Karim yang berkhianat dan Karim menyembunyikan Fatma di perpustakaan rahasianya. Mereka senang bertemu dengan ibu mereka kembali yang tidak pernah melihat mereka tumbuh dewasa dan menjadi seperti sekarang ini. Aidil takjub dengan keadaan perpustakaan besar tersebut yang penuh dengan ensyklopedi dan buku-buku berharga. Kemudian, Aidil bertanya benda apa yang ibunya genggam. Ibunya menjawab itu adalah buku yang hendak Daniel cari. Tiba-tiba, Daniel berhasil menemukan mereka setelah menelusuri seluruh isi perpustakaan mewah itu. Connor dan adik-adiknya sudah siap siaga dan ingin membunuh Daniel. Tetapi, mereka kalah cepat. Daniel sudah memegang ibu mereka dan menyuruh ibu mereka membaca buku tersebut. Tetapi, ibu mereka menolak dan saat itu juga Aidil membunuh Daniel dan sekaligus menyelamatkan ibunya. Akhirnya, mereka semua kembali berkumpul dan tinggal dalam perpustakaan tersebut. Tetapi, Aidil meminta izin kepada ibunya untuk kembali ke desa tempat Sofia berada setiap kali ia merindukan Sofia dan ibunya mengizinkannya. Pada hari itu juga, Aidil kembali ke desa tersebut dan bertemu Sofia. 

Hehe sorry ya puanjaaaaaaaaaaaaaaang bener ceritanya. Menarik gak? hehe kalau menarik, makasih banyak sekali lagi. Oh iya yang mau nanya-nanya seputar cerita ini, mention aja ke twitter aku @ErikaDiki14_ . Pasti ku jawab. Makasih semua. Oh iya sebelumnya aku makasih dulu nih ke temen aku, Errina Nabilla sebagai pembaca pertama dan M. Hisyam yang udah bantuin aku bikin cerita ini. Doakan novel ini cepat terbit nantinya. Amien :)) 

Chears :*

Jumat, 07 Juni 2013

Perkenalan [sebelum masehi]

Okay pertama-tama saya ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT sudah mengizinkan saya sukses menjadi seorang penulis ya meskipun saya belum memiliki buku yang sudah diterbitkan dan insyaAllah nanti saya akan ngepost cerita dari buku-buku yang saya buat di blog saya yang random serandom-randomnya ini. Kalau saya gak ngepost itu berarti....... PULSA MODEM SAYA ABIS. wakakakakak ah nevermindlah. Okay... disini ada gak yang juga penulis atau sekedar penggemar cerpen / novel? kebetulan blog saya memang khusus itu :D hehe soo.... saya kepengen banget kalian ngebaca meski random ya cerita saya :D 
Kalo ada kesempatan saya pengen banget nerbitin bukunya hehehe. 
Oh iya nama saya Erika (di customize jadi "ErĂ¯ka" ) umur saya 13 tahun tapi nanti Juni tanggal 25 jadi 14 tahun. hehe... 
Saya tinggal di Depok, Jawa Barat. ya kalo ada yang mau main ke rumah saya, silahkan :p 
Saya tuh penggemar Assassins Creed dan Manchester United.

Saya rasa kebanyakan basa-basi ya.. maklum baru pertama kali :D 
Oh iya yang mau kenal lebih jauh add FB saya : Erika Diky / Erika Diki 
atau follow saya di @ErikaDiki14_
Cheers :*